6.06.2014

DEFINE GOOD


PROLOG

Tepat pukul 5 pagi, suara Alex Turner dan suara keretanya membangunkanku. Yah, memang bukan Alex Turner sungguhan yang tiba-tiba saja berkunjung ke rumahku sambil mengendarai kereta lalu berhenti di depan jendela kamarku dan membangunkanku. Tidak sama sekali.

Aku sengaja memasang lagu “Choo Choo” milik Arctic Monkeys untuk dijadikan nada dering alarmku karena suara keretanya dapat membuatku langsung terbangun, bahkan sebelum lagunya mulai. Ditambah suara sexy milik Alex Turner yang senantiasa membuatku semangat untuk bangun di pagi hari demi menghadapi lebih dari sebagian hariku di sekolah.

Tetapi, hal itu tidak berlaku untuk hari ini. Alarmku berdering, namun aku tidak menghiraukannya. Bahkan malas untuk mematikannya. Aku merenggangkan tubuhku lalu kembali merengkuh di tempat tidur sambil memeluk guling. Rasanya sulit sekali untuk bangun.

Aku menatap langit-langit kamarku. Mencoba mengingat-ingat mimpi apa yang baru saja aku mimpikan. Tapi, ah sial aku melupakannya (lagi). Padahal baru saja beberapa menit yang lalu. Sayang sekali tidak bisa mengingatnya. Padahal sepertinya tadi itu adalah mimpi yang indah.

Lalu aku kembali terdiam. Aku bisa mendengar suara jam dinding di kamarku berdetik. Tik tok tik tok tik tok... Aku merasa ada sesuatu yang kurang dalam diriku. Dalam hidupku. Aku butuh sebuah, atau lebih tepatnya, aku butuh seseorang untuk dijadikan motivasi hidupku. Bukan tokoh idola, melainkan seseorang dalam kehidupan nyata. K E H I D U P A N  N Y A T A K U.



To be continued.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar